Berbasah-basah di Bawah Air Terjun Dlundung - Paket Wisata di Malang Wisatamalang.Co.Id
wisata di malang, tempat wisata malang, tempat wisata, wisata malang batu, batu malang, wisata batu, kota malang, kota wisata malang, wisata di batu, hotel malang, batu malang, hotel malang, kota malang, kota wisata malang, tempat wisata, tempat wisata malang, wisata batu, wisata di malang, wisata jatim

Berbasah-basah di Bawah Air Terjun Dlundung

  • Posted by Turrima Ticket
  • at 9:19 PM -
  • 0 comments
Air Terjun Dlundung merupakan salah satu objek wisata alam milik Kabupaten Mojokerto yang relatif dekat dengan Kota malang. Air Terjun ini terletak di kaki Gunung Welirang yang berada di wilayah Dusun
Ketapang, Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Sekelilingnya merupakan kawasan hutan milik Perhutani KPH Pasuruan yang didominasi pohon pinus. Luas kawasan wisata Air Terjun Dlundung sendiri sekitar 4,5 ha.

Air terjun Dlundung mempunyai ketinggian sekitar 60 m, Sumber airnya dari mata air alami pegunungan Welirang. Airnya tampak sangat jernih. Aliran airnya dari puncak air terjun terkesan pelan dan lembut. Ini terjadi lantaran airnya tidak benar-benar terjun dari ketinggian 60 m. Lebih dari setengah perjalanannya masih menyentuh tebing yang tampak berundak. Baru setelah mencapai ketinggian 25 m dari dasar airterjun, air tersebut betul-betul terjun. Jadi, kalau Anda mandi di bawah guyuran ait terjun itu hempasan airnya tidak terlalu keras. Meski begitu, untuk keselamatan sebaiknya anda tidakberada di tempat itu. Kita cukup main air, berendam, atau mandi di genangan air dekat jatuhnya air. Airnya terasa dingin dan menyegarkan.

Ketika berkunjung ke Air Terjun Dlundung, begitu memasuki gerbang kawasan wisata ini Anda akan melewati jalan aspal mendaki sejauh 1 km, Di kiri-kanan jalan Anda dapat melihat pemandangan hutan pinus dan persawahan. Ujungnya adalah pelataran parkir kendaraan bermotor. Tempat parkir motor bisa menampunglebih dari 50 sepeda motor. Sementara, areal parkir mobil cuma menampung sekitar 5 mobil sedan dan minibus. Di sisi areal parkir terdapat warung makan. Di warung ini dijual beragam makanan, dari makanan ringan hingga bakso, serta minuman penghangat seperti kopi atau teh dan minuman dalam kemasan.

Sekitar 30 m dari sana, terdapat saung permanen berukuran berukuran sekitar 5 x 5 m yang berlantai keramik. Di sinilah Anda bisa duduk-duduk santai sebelum atau sesudah menikmatiindahnya air terjun Dlundung.Untuk mencapai lokasi air terjun, dari tempat parkir Anda mesti melalui jalan setapakyang telah di plester selebar 1 m. Kalau dalam keadaan basah , jalan tersebut terasa agak licin, sehingga anda mesti berhati-hati agar tidak terpeleset. Di kiri-kanan jalan tampak alam yang masih asli dengan berbagai jenis tanaman, dari perdu hingga tanaman keras.

Selain menikmati keindahan alam air terjun dengan udara segar di tengah hutan yang masih alami, Anda juga bisa memanfaatkan areal di sekitar tempat wisata ini dengan kegiatan lain seperti berkemah atau melakukan kegiatan Outbound. Lokasi outbound disini berbeda dengan lainnya karena tempatnya berbukit-bukit dengan kemiringan 20-30 derajat. Terdapat duan lapangan yang cukup luas, baik yang berlokasi di bawah dekat pos tiket masuk ataupun di bagian atas. Bedanya yang di atas tidak memiliki sarana pendukung berupa kamar mandi. Sementara yang di bawah, selain memiliki kamar mandi, juga dekat dari warung-warung makanan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Menurut penjaga loket, Air Terjun Dlundung ini merupakan tepat wisata yang sudah ada sejak zaman Belanda. Pada masa itu curahan air terjun ini sangat deras, mungkin sederas Coban Rondo di Malang. Hanya saja, saat itu kawasan ini belum dilengkapi areal berkemah atau areal untuk acara gathering seperti sekarang ini.

Bila berkunjung ke Air Terjun Dlundung, sebaiknya Anda juga berkunjung ke PPLH Seloliman, Candi Jolotundo, dan Padusan Pacet. Lokasi ketiganya cukup berdekatan.

0 comments: