Di Kota Batu kini ada kantor pemerintahan yang siap menjadi ikon wisata. Kantor tersebut adalah UPT Materia Medica. Kantor instansi Pemerintahan Jawa Timur tersebut merupakan Sentra Tanaman Obat
(STO) yang berada di bawah wewenang Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Di Kompleks kantor yang berada di atas lahan seluas 2,25 Ha ini Anda dapat melihat taman yang tersusun atas puluhan tanaman obat. Dengan penataan yang apik, taman tanaman obat ini tak kalah indahnya dibandingkan dengan taman konvensional yang tersusun atas tanaman bunga. Karenanya, kalau sedang berlibur ke Kota Batu rasanya Materia Medica dapat Anda jadikan salah satu alternatif tujuan wisata.
Selain suasana yang nyaman karena berada di alam dengan aneka tumbuhan, di kompleks kantor ini Anda bisa mengetahui berbagai jenis tanaman dan khasiatnya. Dari yang berupa tanaman perdu hingga yang berupa pohon besar. Ada keji beling (Staurogyne augusta Benth.), Pegagan (Centella asiatica (Linn), Urban), Lidah Buaya (Aloe vera Linn.), sambung darah (Hemiographis colorata Hall F.), walisongo (Bryopyllum pinnatum Kurz), anggrek tanah (Spathoglottis plicata Bl.), anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflora J.E. Smith), ekor kucing (Acalypha hispida), nagasari (Messua ferra L.), pronojiwo (Euchresta horsfieldii (Lesch) Bern), hingga kecubung hutan (Breugmansia suaveolens (Humb & Bonpl)). Setiap tanaman selalu diberi papan informasi yang bertuliskan nama Indonesia, nama latin, dan khasiat tanaman tersebut. Berdasarkan papan informasi tersebut, Anda menjadi tahu ciri-ciri tanaman obat tertentu dan khasiatnya.
UPT Materia Medica berada di pusat Kota Batu, kira-kira 20 km dari Kota Malang. Meskipun letaknya tidak di tepi jalan utama, dia dapat dengan mudah Anda temukan. Begitu sampai pintu masuknya nuansa sebuah sentra tanaman obat mulai tampak. Dari kejauhan Anda melihat sebuah rumah kaca, bangunan beratap kaca sebagai tempat penelitian tanaman obat. Namun, sebelum jauh ke dalam Anda sudah bisa melihat beragam tanaman obat di kiri-kanan Anda. Begitu sudah mendekat rumah kaca, alingkan pandangan Anda ke kiri. Di antara dua bangunan kantor, akan terlihat hamparan taman tanaman yang apik. Di sini Anda dapat berjalan-jalan di tengah taman sembari melihat nama setiap tanaman dan manfaatnya di papan informasi yang ditancapkan di dekat tanaman tersebut. Kalau ingin memotret tanaman obat tersebut silakan potret saja. Disini tidak ada larangan untuk memotret koleksi tanaman obat yang ada. Potret tersebut akan sangat berguna untuk mencari tanaman obat tertentu.
Penelusuran jangan berhenti di taman tersebut. Lanjutkan jalan-jalan Anda hingga ke bagian belakang gedung kantor di sisi rumah kaca. Di halaman belakang ini juga di tanamai beragam tanaman obat. kalau hendak mengaso, di sini juga tersedia gazebo. Dari halaman belakang kantor, kunjungan dapat dilanjutkan ke rumah kaca. Di dalam bangunan berukuran sekitar 5x10 m ini Anda bisa melihat tanaman obat yang sedang ditanam dengan perlakuan khusus.
Kalau mau oleh-oleh, singgahlah ke ruang pamer. Disana tersedia produk UPT Materia Medica berupa tepung tanaman obat atau jamu Rp 15.000,- per kemasan botol plastik 100 g, sedangkan harga serbuk tanaman obat lebih mahal untuk tiap kemasan yang sama dan harganya berbeda-beda untuk setiap jenis tanaman obat.
Kabarnya, UPT Materia Medica kini memang dikembangkan menjadi ikon wisata baru di Batu. Permoho-
nan izin untuk menjadi tempat wisata sudah dimintakan kepada Gubernur Jawa Timur. Sembari menunggu izin tersebut, UPT ini telah membukan pintu untuk menerima kunjungan wisatawan. Saat ini 10 tenaga pemandu sudah siap memandu Anda selama berada di Kompleks UPT Materia Medica.
0 comments: