wisata di malang, tempat wisata malang, tempat wisata, wisata malang batu, batu malang, wisata batu, kota malang, kota wisata malang, wisata di batu, hotel malang, batu malang, hotel malang, kota malang, kota wisata malang, tempat wisata, tempat wisata malang, wisata batu, wisata di malang, wisata jatim

Pesona Pantai Ngliyep di Malang Selatan

Pantai Ngliyep merupakan obyek wisata yang berada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, sekitar 62 km arah selatan dari kota Malang. Pantai ini bisa di katakan cukup bersih, mengingat tidak banyak wisatawan yang berkunjung kesana. Hal itu yang menjadikan pantai ngliyep termasuk pantai yang masih perawan. Keindahan panorama menjadi daya tarik tersendiri dari ke eksotisan Pantai Ngliyep, karena pengunjung bisa dengan bebas menghabiskan waktu, berekspresi dan eksplorasi di pantai ini yang seolah pantai Ngliyep adalah pantai pribadi anda.
Pantai Ngliyep menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata. Dengan pasir pantainya yang putih bersih, Birunya lautan lepas selatan yang berpadu dengan deburan ombak yang menerjang karang, serta dihiasi dengan tebing – tebing curam dan hijaunya hutan lindung yang teduh membuat liburan anda akan menjadi sangat menyenangkan dan tidak akan terlupakan. Sungguh perpaduan warna alam yang begitu indah dan unik.

Keindahan Sunset dan Sunrise Pantai Ngliyep
Keindahan lain yang ditawarkan adalah adanya sebuah pulau yang kecil tak jauh dari bibir pantai. Pulau itu disebut masyarakat sekitar dengan nama gunung Kombang. Jika anda bertandang kesana, Anda bisa menikmati sunset atau juga sunrise di pulau kecil itu. Anda harus melewati jembatan yang menghubungkan pantai dengan pulau tersebut. Jadi tak hanya di pantai Ngliyep saja anda bisa melihat pemandangan sunset yang indah, tetapi bisa juga melihat sunset saat berada di pulau gunung Kombang tersebut. Menurut cerita, di sinilah tempat dilakukannya beberapa ritual yang berhubungan dengan Nyi Roro Kidul.

Sejarah Upacara Ritual di Pantai Ngliyep
Setiap tahun, tepatnya pada bulan Maulud dalam penanggalan Jawa, Pantai Ngliyep akan lebih ramai dari biasanya. Tepatnya pada tanggal 15 digelar acara ritual bertajuk upacara Labuhan. Upacara Labuhan adalah bentuk upacara pengorbanan, dimana kepala hewan ternak seperti kambing atau sapi akan dikorbankan ke laut sebagai sesaji. Konon upacara Labuhan ini pertama kali dilaksanakan untuk menghindarkan wabah penyakit yang sedang menyerang penduduk desa setempat. Sesaiji terutama ditujukan bagi Nyi Roro Kidul, sang ratu laut selatan.
Peristiwa wabah penyakit menular bagi masyarakat Jawa biasa disebut dengan istilah pagebluk. Pada jaman dulu di Desa Kedungsalam terjadi wabah penyakit pagebluk sekitar tahun 1913. Saat itu ada seorang sesepuh desa bernama Mbah Atun yang mendapat mimpi untuk menggelar upacara Labuhan di pantai agar terhindar dari bencana itu. Upacara ini dilakukan oleh penduduk desa setempat dengan iringan kesenian reog pada sepanjang ruas menuju pantai. Iringan-iringan orang mengenakan baju tradisional Jawa dan membawa sesaji itu kemudian berjalan menuju Gunung Kombang, kurang lebih 300 meter dari bibir pantai. Deburan ombak yang menghantam jembatan dan semilir angin, menambah suasana khusyuk upacara labuhan tersebut.

Akomodasi dan Fasilitas Pantai Ngliyep
Fasilitas yang tersedia di tempat wisata ini cukup lengkap, mulai dari lahan parkir, penginapan, toilet umum, mushola, warung makan, pos kesehatan, pendopo atau pesanggrahan, hingga penginapan. Harga sewa penginapan cukup murah, hanya sekitar Rp. 75.000 rupiah per kamar. Dengan pemandangan ombak besar khas pantai selatan, sangat disayangkan anda tidak dapat berenang di pantai, karena ombak pantai selatan pada umumnya sangat berbahaya.

Rute dan Akses Menuju Pantai Ngliyep

Untuk mencapai Pantai Ngliyep sangat mudah. Pengunjung bisa memilih rute Karangkates atau Kepanjen. Jika melalui Kepanjen Anda bisa naik angkutan umum dengan kode GN2 warna putih. Sedangkan jika lewat Karangkates kita bisa naik angkutan umum dengan kode GN1 dengan warna oranye. Dibutuhkan waktu kira-kira 2,5 jam dari pusat kota Malang atau cukup 1 jam dari Karangkates. Jalur menuju Pantai Ngliyep ini sangat indah walaupun di beberapa tempat rawan kecelakaan karena jalan sempit dan minim rambu-rambu. Di sepanjang jalan mulai dari Kedungsalam pengunjung akan disuguhi pemandangan pegunungan kapur. Untuk lebih jelas lokasi dan arah jalan menuju pantai ngliyep. 
read more →